Laptop Lipat vs Laptop Rollable: Perbandingan Fitur, Kelebihan, dan Kekurangan

Laptop Lipat vs Laptop Rollable menjadi topik panas di dunia teknologi tahun 2025. Keduanya menawarkan konsep layar fleksibel yang memecahkan batas desain laptop tradisional. Namun, meskipun terdengar mirip, teknologi dan pengalaman pengguna yang diberikan sangat berbeda. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan, kelebihan, kekurangan, serta tips memilih yang tepat untuk kebutuhan kamu.

Apa itu Laptop Lipat?


Laptop lipat atau foldable laptop menggunakan panel OLED fleksibel yang dapat dilipat layaknya buku. Teknologi ini memanfaatkan engsel presisi tinggi yang memungkinkan layar tetap aman meski dibuka-tutup ratusan ribu kali. Contoh populer adalah Lenovo ThinkPad X1 Fold, yang saat tertutup berukuran sekitar 13 inci, namun bisa dibuka menjadi layar penuh 16 inci.

Kelebihan laptop lipat adalah mobilitasnya. Kamu bisa menggunakannya dalam mode tablet untuk membaca atau mode laptop untuk mengetik. Beberapa model bahkan punya mode buku untuk membaca e-book dengan tampilan dua halaman. Desainnya memungkinkan pengguna beralih antara kerja, hiburan, dan presentasi tanpa perangkat tambahan.

  • Kelebihan: Portabilitas tinggi, multifungsi, mendukung berbagai mode penggunaan.
  • Kekurangan: Potensi kerusakan di lipatan layar, harga mahal, dan kompatibilitas aplikasi kadang terbatas.

Apa itu Laptop Rollable?

Laptop rollable adalah inovasi di mana layar OLED fleksibel tersimpan di dalam bodi laptop dan dapat digulung keluar secara vertikal. Misalnya, Lenovo ThinkBook Plus Gen 6 Rollable mampu berubah dari layar 14 inci menjadi 16,7 inci hanya dengan satu tombol. Mekanisme ini mirip layar TV rollable, tapi diperkecil ke ukuran laptop.

Kelebihan utama laptop rollable adalah kamu mendapatkan layar ekstra besar tanpa harus membawa laptop dengan bodi besar. Bagi desainer grafis, editor video, atau analis data, tambahan ruang layar ini bisa meningkatkan produktivitas secara signifikan. Namun, kompleksitas mekanisme gulung membuat harga dan biaya perawatan menjadi tantangan.

  • Kelebihan: Layar lebih besar dalam bodi ringkas, ideal untuk multitasking dan pekerjaan kreatif.
  • Kekurangan: Harga sangat premium, ketersediaan terbatas, risiko kerusakan mekanisme gulung.


Perbandingan Teknis Laptop Lipat vs Rollable

Fitur Laptop Lipat Laptop Rollable
Jenis Layar OLED fleksibel, dilipat horizontal OLED fleksibel, digulung vertikal
Ukuran Layar ~13,3" hingga 16,3" 14" hingga 16,7"
Mobilitas Sangat tinggi Menengah
Ketersediaan Sudah dijual di pasar global Masih prototype/premium
Harga USD 2.500 - 3.500 > USD 3.500

Siapa yang Cocok Menggunakan Laptop Lipat?

Laptop lipat cocok untuk kamu yang sering berpindah tempat, bekerja mobile, atau menginginkan satu perangkat yang fleksibel. Mahasiswa, jurnalis, dan pebisnis yang sering melakukan presentasi akan merasakan manfaat desain lipat ini.

Siapa yang Cocok Menggunakan Laptop Rollable?

Laptop rollable ideal untuk kreator konten, desainer, arsitek, atau pekerja yang membutuhkan ruang kerja luas. Tambahan layar vertikal memudahkan editing video, pemrograman, dan analisis data tanpa harus menambahkan monitor eksternal.

Tips Memilih antara Laptop Lipat vs Rollable

  1. Pertimbangkan kebutuhan mobilitas – Jika sering bepergian, pilih laptop lipat.
  2. Pertimbangkan jenis pekerjaan – Untuk pekerjaan visual intensif, laptop rollable lebih unggul.
  3. Anggaran – Laptop lipat umumnya lebih murah dibanding rollable.
  4. Perawatan – Rollable punya mekanisme yang lebih kompleks, butuh perhatian ekstra.

Tren Masa Depan

Para analis memprediksi harga laptop dengan layar fleksibel akan turun dalam 3–5 tahun ke depan. Teknologi layar hybrid—gabungan lipat dan rollable—juga sedang dikembangkan. Produsen seperti Samsung, LG, dan Lenovo berlomba menghadirkan model yang lebih tipis, hemat daya, dan tahan lama.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apa perbedaan utama antara laptop lipat dan laptop rollable?

Laptop lipat dilipat horizontal, laptop rollable digulung vertikal untuk menambah ukuran layar.

Laptop lipat cocok untuk siapa?

Untuk pengguna mobile yang butuh perangkat fleksibel dengan mode berbeda.

Laptop rollable cocok untuk siapa?

Untuk kreator konten, arsitek, atau pekerja visual yang butuh ruang layar ekstra.

Apa kekurangan laptop lipat?

Harga tinggi, durabilitas lipatan, dan dukungan aplikasi terbatas.

Apa kekurangan laptop rollable?

Harga premium, ketersediaan terbatas, dan mekanisme rawan rusak.

Mana yang lebih mahal?

Laptop rollable lebih mahal daripada laptop lipat.

Apakah akan lebih murah di masa depan?

Ya, seiring produksi massal dan kemajuan teknologi.